Tangerang - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menegaskan bahwa seluruh taruna lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) harus “SIAP” ditempatkan dimana saja. Hal tersebut disampaikan saat memberikan orasi ilmiah pada acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Taruna Diploma IV Poltekip Angkatan 53 dan Poltekim Angkatan 21 di Auditorium Kampus Poltekip/Poltekim, Rabu (14/12).
"“SIAP” disini tidak hanya jawaban atas suatu pertanyaan bersedia atau tidak, tetapi SIAP ini mengandung makna Strategi, Integritas, Akuntabel, dan Profesional," ucap Yasonna.
Meskipun ada banyak hal yang tidak sepenuhnya bisa didapatkan selama pendidikan di tengah pandemi Covid 19, seperti latihan kesamaptaan dan pengajaran tatap muka yang tentu porsinya tidak sebesar angkatan-angkatan yang sebelumnya, Yasonna berharap para wisudawan terus belajar, bekerja keras dan mengedepankan attitude.
"Jagalah sikap, moral, dan etika kalian dimanapun kalian berada, karena attitude ini penting. Karena kecerdasan tanpa etika adalah nol," tegas Yasonna.
Yasonna menambahkan bahwa lulusan Poltekip dan Poltekim harus mampu menjadi role model yang baik bagi masyarakat. Lulusan Poltekip dan Poltekim harus mampu menjadi contoh, membawa kementerian ini menjadi lebih baik dan bisa memberikan legacy bagi Kementerian Hukum dan HAM.
"Selamat memasuki dunia kerja yang nyata, bekali diri dan jiwa dengan iman takwa, SIAP ditempatkan di mana saja, jangan cepat puas, kejar jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk menambah pengetahuan, dan berikan yang terbaik untuk Kemenkumham yang semakin PASTI dan BerAkhlak," tutup Yasonna.
Sebagai informasi, wisuda tahun ini Kemenkumham meluluskan total 590 wisudawan yang terdiri dari 300 Poltekip dan 290 Poltekim. Acara sidang senat terbuka ini dihadiri juga oleh pimpinan tinggi Pratama dan Madya Kemenkumham serta tamu undangan dari TNI dan Polri. (Kiki, foto: Tedy)