Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI meraih penghargaan dalam acara Merdeka Awards tahun 2024, kategori program inovatif untuk negeri. Kemenkumham dinilai telah melakukan berbagai terobosan yang inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Plh. Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemenkumham Mien Usihen, menerima penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Konten KLY, Wenseslaus Manggut, di Auditorium SCTV Tower, Jakarta, Kamis (19/09/2024).
"Kami merasa bangga atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan oleh Merdeka.com kepada Kementerian Hukum dan HAM, atas layanan-layanan publik yang diberikan, baik dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, maupun peningkatan kualitas pelayanan publik," ungkap Mien.
Lebih lanjut Plh. Sekjen berharap, seluruh layanan publik yang diberikan oleh Kemenkumham bisa benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat banyak.
"Kami yakin bahwa kami belum sempurna dalam memberikan pelayanan, tapi kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat," katanya saat menerima penghargaan.
Menurut Merdeka.com, sebagai pihak yang menyelenggarakan Merdeka Awards, Kemenkumham telah melakukan berbagai inovasi, salah satu contohnya adalah Aplikasi Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (PDN KIK), yang hingga saat ini baru ada dua negara yang meluncurkan aplikasi yang melindungi
kekayaan intelektual komunal, yakni India dan Indonesia.
Inovasi lainnya adalah Golden Visa, yang memberikan kemudahan Warga Negara Asing (WNA) dalam berinvestasi sehingga memberikan multiplier effect terhadap perekonomian Indonesia. Kemudian Visa Rumah Kedua, sebuah inovasi dan kebijakan yang menyasar investor dan miliarder global untuk tinggal di Indonesia. Ini adalah fasilitas baru untuk para investor global, yang ingin tinggal lebih lama di Indonesia. Fasilitas baru ini dilahirkan demi mengakomodasi orang asing yang memiliki modal besar untuk berinvestasi dan tinggal di Indonesia.