Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melaksanakan donor darah di seluruh Indonesia. Hingga Senin (08/08/2023), tercatat 6.200 pegawai telah mendaftar secara online. Kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Kamis (10/08/2023) mendatang.
"Sampai hari hari ini, sudah 6.200 pegawai yang mendaftar secara online. Jumlah ini akan bertambah karena sebagian pegawai langsung datang mendaftar di tempat donor," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto seusai mendonor darah.
Andap mengatakan kegiatan donor darah merupakan bentuk perhatian Kemenkumham kepada orang yang membutuhkan. Donor darah akan membantu orang lain menjadi kembali sehat.
"Kita harus rutin mendonorkan darah untuk menolong orang yang sakit menjadi kembali sehat. Selain itu, kita sendiri menjadi lebih sehat karena sirkulasi darah yang lancar," ungkapnya.
Pegawai yang ingin mendonorkan darah harus melalui sejumlah pemeriksaan terlebih dahulu, di antaranya pemeriksaan HB darah, tekanan darah, serta observasi kesehatan oleh tenaga kesehatan. Pegawai yang dinyatakan sehat kemudian dapat melanjutkan ke tahap pengambilan darah.
Untuk menjamin keamanan donor darah, Kemenkumham menggandeng tim tenaga kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kemenkumham berkolaborasi dengan PMI sehingga kegiatan ini berjalan lancar. Pegawai yang lulus skrining kesehatan benar-benar memenuhi kualifikasi sebagai pendonor," kata Andap.
Kegiatan donor darah merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Kementerian Hukum dan HAM "HDKD" ke-78. Perayaan tahun ini diisi oleh berbagai kegiatan selain donor darah, seperti bakti sosial serta pertandingan olahraga dan seni. Kemenkumham juga akan melaksanakan pelayanan publik, hingga acara puncak pada 21 Agustus 2023 mendatang.
