Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai bidang, salah satunya di bidang Keuangan, dan Barang Milik Negara (BMN). Untuk ke dua kalinya, Kemenkumham menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Akuntansi Pelaporan Keuangan dan BMN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenkumham.
Dengan mengangkat tema Peningkatan Kompetensi SDM Penyusun Laporan Keuangan dan BMN Kemenkumham Semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI), diharapkan Lomba Cerdas Cermat ini menjadi sarana edukasi bagi seluruh Penyusun Laporan Keuangan dan BMN di lingkungan Kemenkumham.
“Peningkatan kapasitas diri tidak hanya dapat dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, atau pendidikan formal saja, tetapi juga bisa dilakukan dengan cara kompetisi seperti dalam bentuk perlombaan yang akan dilaksanakan mulai hari ini hingga esok hari (12 – 13 Oktober 2021),” ujar Kepala Biro Keuangan Wisnu Nugroho Dewanto saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan cerdas cermat secara daring di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Lomba kali ini juga diharapkan dapat memacu para pegawai di lingkungan Kemenkumham untuk menghasilkan Laporan Keuangan dan BMN yang berkualitas, akuntabel, dan transparan serta sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
“Kita semua harus sama-sama mengambil manfaat dan ilmu yang kita peroleh dari perlombaan ini, demi terciptanya Sumber Daya Manusia yang unggul, sehingga mewujudkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang mencerminkan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif),” tandas Wisnu.
Lebih lanjut Kepala Biro Keuangan menjelaskan, di era pandemi Covid-19 saat ini, penyerapan anggaran tidak secepat biasanya, lalu munculnya akun-akun baru terkait penanganan Covid-19, namun bukan berarti menyerah dengan keadaan.
“Justru, kita harus tetap ber-inovasi dan produktif melaksanakan aktivitas pekerjaan kita, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Saya terus memacu rekan-rekan semua agar penyerapan dapat optimal,” kata Wisnu.
Sejak tahun 2011, lanjut Kepala Biro Keuangan, Kemenkumham berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selama 10 kali berturut-turut.
“Jangan sampai kita tidak dapat mempertahankan opini WTP hanya karena ketidakmampuan kita beradaptasi dalam situasi sulit seperti saat ini,” terang Wisnu.
Sementara itu, Kepala Bagian Akuntansi, dan Pelaporan, Anna Ernita dalam laporannya mengatakan, dikarenakan kondisi Covid-19, serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kegiatan lomba cerdas cermat kali ini diselenggarakan secara daring dari tempat kerja/kediaman masing-masing peserta.
“Adapun total peserta yang mengikuti lomba kali ini berjumlah 1.308 orang, yang terdiri dari 316 orang untuk kategori manajerial, dan 992 orang untuk kategori pelaksana,” jelas Anna. (teks: Zaka, foto: Mail, Aji)