Jakarta - Persekutuan Oikumene umat kristiani Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyelenggarakan Ibadah dan Perayaan Natal bersama, di Graha pengayoman Gedung Kemenkumham (12/1/2019). Perayaan dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, serta pegawai Kristiani di lingkungan kemenkumham.
Tema Natal yang diangkat Kementerian menyesuaikan dengan tema natal KWI dan PGI 2018 yaitu Yesus Kristus Hikmat bagi Kita dengan subtema "Dengan Hikmat Natal kita Wujudkan ASN Kemenkumham yang "PASTI" untuk Menyongsong Era lndustri 4.0"
Pada acara tersebut, Menkumham Yasonna H. Laoly mengatakan agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham mampu merefleksikan dirinya sebagai ASN yang berhikmat. “Industri 4.0 merupakan representasi dari menyatunya "smart connected technology" dalam organisasi kerja, tenaga kerja, bahkan asset”, Ucapnya.
Menurutnya, Perubahan tersebut akan berimplikasi pada individual, organisasi, serta kebijakan publik khususnya ASN di lingkungan Kemenkumham mau tidak mau harus siap berkompetisi menghadapinya dengan tetap berhikmat.
Melalui perayaan natal tahun ini Menkumham menyampaikan kepada jemaat Oikumene yang hadir untuk menjadikan ketaatan pada Tuhan sebagai fondasi hikmat sejati. Tata nilai "PASTI" yang menjadi semboyan ASN di lingkungan Kemenkumham sekaligus diharapkan mampu menghadirkan pola pikir yang diajarkan Yesus dalam setiap tindakan dan kerja pelayanan publik seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM.
Perayaan Natal tahun ini juga sekaligus menjadi momentum untuk mengajak segenap umat untuk mendoakan korban bencana alam di NTB, Palu dan Donggala juga bencana sunami di Banten dan Lampung serta longsor di Sukabumi. Pada acara ini juga dilakukan pemberian tali kasih kepada dua panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Hasrat suci Putri Mandiri di Nabire, Papua serta Panti asuhan Darul Hadlanah Nahdlatul Ulama di Kota Salatiga. (Komar, Foto: Bowo).