Semarang – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai instansi pelayan publik harus mengedepankan persoalan pelayanan yang berbasiskan Hak Asasi Manusia (HAM). Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto menegaskan melalui pelayanan yang baik dan berbasis HAM, akan menimbulkan kepercayaan yang baik dari publik terhadap kinerja instansi pemerintah.
“Pola pelayanan yang baik dan berbasis HAM, harus diimplementasikan dan dijadikan semangat dalam bekerja sebagai langkah awal dari timbulnya trust (kepercayaan) publik kepada instansi pemerintah,” kata Bambang saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Pelatihan Teknis Pelaksana pada Pos Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) Tahun Anggaran 2020, Selasa (18/02/2020).
Dihadapan 60 peserta yang terdiri dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Keimigrasian di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Bambang menyampaikan bahwa Yankomas bukan hanya tugas dan fungsi dari Direktorat Jenderal HAM saja, tetapi seluruh jajaran Kemenkumham juga melaksanakan Yankomas untuk mewujudkan pola pelayanan publik berbasis HAM.
“Semangat inilah yang harus kita lakukan, sehingga nantinya akan muncul implementasi program yang baik,” ujar Bambang. “Kita harus yakin bahwa apa yang kita perbuat akan memberikan manfaat, dan hal itu tidak terjadi seketika,” lanjutnya dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Bambang juga mengatakan bahwa seluruh aspek yang baik akan berat untuk dilaksanakan, utamanya yang menyangkut trust atau kepercayaan publik. “Berawal dari pimpinan, perlu mengetahui bagaimana manajemen dan teknik berkomunikasi yang baik dengan tim,” ucapnya. “Bila komunikasi kepemimpinannya tersampaikan dengan baik, maka tiap anggota organisasi dapat mengerjakan tugasnya dengan baik,” tandas Bambang. (teks: Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, ed: Tedy, foto: Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah)
