Wonosobo – Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (DWP Kemenkumham), Wiwik Bambang Rantam pimpin Kegiatan Bhakti Sosial (Bhaksos) di Wonosobo. 13/4/2018. Kegiatan bhaksos dilakukan di Rutan Klas IIB Wonosobo dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Kegiatan Baksos Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham mempunyai maksud dan tujuan untuk mendukung pemajuan kegiatan di unit Kementerian Hukum dan HAM, khususnya pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Kedatangan kami kesini bukan tanpa maksud dan tujuan. Berangkat dari kepedulian kami untuk turut serta mendukung kepada pemajuan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya pembinaan kemasyarakatan, dalam hal ini kepada warga binaan pemasyarakatan yang dibina oleh Rutan Klas IIB Wonosobo” terang Wiwik.
Selain melakukan kunjungan ke rutan, Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham juga kunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Daarul Hadlonah di Jl. Karangluhur Kalianget, Wonosobo. Saat kunjungi panti tersebut Wiwik menyerahkan bingkisan kepada 57 warga LKSA.
“Bapak, ibu hadirin dan adik-adik yang berbahagia, Kedatangan kami, rombongan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kementerian Hukum dan HAM kesini selain ingin bersilahturahmi dan berkenalan langsung, juga hendak memberikan sedikit bingkisan sebagai bukti tanda kasih kami kepada adik-adik yang kami banggakan beserta pengurus yang kami sayangi. Untuk itu mohon perkenan untuk diterima meskipun tidak lah seberapa” tutur Wiwik dengan rendah hati.
Pada kegiatan kali ini Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham memprioritaskan kunjungan ke wilayah Jawa serta memilih mengadakan bhaksos di Rutan Klas IIB Wonosobo yang mewakili wilayah Jawa. Di UPT Pemasyarakatan yang berisi 154 WBP tersebut DWP Kemenkumham memberikan sumbangan berupa: buku bacaan, peralatan olah raga, peralatan musik, alat cukur rambut, bahan makanan dan obat-obatan, Kaos, papan catur dan lainnya.
Pada pelaksanaan kegiatan bhakti sosial ini DWP Kementerian Hukum dan HAM mengharapkan semoga sumbangan dapat bermanfaat bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada khususnya dan keluarga besar Rutan Wonosobo pada umumnya untuk dapat dimanfaatkan bersama-sama, sehingga apa yang diserahkan ini dapat menambah ilmu pengetahuan, dan meningkatkan ketrampilan yang nantinya dapat menjadi bekal bagi warga binaan setelah selesai menjalani masa tahanan. Minimal apa yang diberikan akan menjadi hiburan dan membuat bahagia dari para warga binaan.
DWP Kementerian Hukum dan HAM juga memberikan apresiasi kepada inovasi yang dilakukan oleh rutan yang dipimpin oleh Akbar Amnur yang telah menyediakan layanan video call (LAVICA) yang bentuknya seperti mesin ATM bagi para warga binaan. “Mudah-mudahan tujuan Rutan Wonosobo untuk memberikan hak warga binaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarganya melalui video call dapat tercapai sesuai harapan” jelas Wiwik setelah selesai mencoba layanan video call tersebut.
Untuk kegiatan ke depan DWP Kemenkumham merencanakan bhakti sosial ke Kantor Wilayah Kalimantan Barat. “Setelah lebaran kami merencanakan kegiatan bhaksos ke Mempawah Kalimantan Barat, kami sengaja melakukan bhaksos ke UPT yang jarang dikunjungi oleh unit pusat. Selain itu kami juga mempunyai tujuan mengenalkan beberapa tujuan pariwisata yang sangat menarik di tempat bhaksos” jelas Ketua Bhaksos Wonosobo, Tuti Haru Tamtomo. (teguh, photo: zeqi)