rss 48

Bekerja dengan Hati

2020 01 20 Lukisan 1

Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menyerukan agar seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk belajar dari seniman. Menurut Menkumham, sebuah karya besar yang dihasilkan oleh seniman pasti dibuat dengan sepenuh hati, penuh perasaan.

“Begitu pula dalam bekerja, apabila dilakukan dengan sepenuh hati dan keyakinan yang besar, pasti akan menjadi karya besar, dan memberikan nilai bagi bangsa,” tandas Yasonna saat membuka Pameran Lukisan Firdaus Alamhudi, dengan tema Untukmu Nusa Bangsa, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-70 di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Jakarta, Senin (20/01/2020).

Menkumham mengatakan, hati tidak bisa berbohong, jika hati seniman gusar, maka karya yang dihasilkan tidak maksimal. Kita dalam bekerja hendaknya juga harus berdasarkan kata hati. Kita selama ini masih mengedepankan nafsu dan ego demi tujuan individu, kita tidak lagi bicara tujuan organisasi, tujuan bangsa dan negara, hal inilah yang perlu kita perbaiki. “Mari kita bekerja dengan hati untuk kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan ini,” ujar Yasonna.

Menkumham juga menceritakan kiprah Firdaus Alamhudi, yang sangat terkenal dengan seni lukis menggunakan bulu unggas. Seni lukis yang biasanya menggunakan media cat minyak, tetapi Firdaus melakukan terobosan dengan melukis menggunakan bulu unggas. “Dan hasilnya, beliau dikenal di dalam dan luar negeri, dengan kepiawaiannya melukis menggunakan bulu unggas,” kata Yasonna.

Menkumham mengapresiasi kegiatan pameran lukisan sebagai bentuk kepedulian akan karya anak bangsa. Kolaborasi Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) dan Firdaus merupakan inovasi kegiatan sebagai salah satu strategi dalam berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan Ditjen Imigrasi, maupun Kemenkumham.

“Saya sangat terkesan lukisan-lukisan yang ditampilkan dalam pameran ini selain menyuguhkan keindahan visual juga kental dengan semangat nasionalisme, kecintaan terhadap alam, serta kepedulian terhadap lingkungan,” ucap Yasonna.

Sementara itu, menurut Ketua Penyelenggara Pameran Lukisan Untukmu Nusa Bangsa, Faris Ash Shiddieqy, selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat pecinta seni rupa, kegiatan pameran juga sebagai upaya sosial. “Hasil dari lelang dan penjualan lukisan yang dalam pameran nantinya akan disumbangkan untuk membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan uluran tangan, serta kepedulian kita bersama,” tutur Faris.

Dalam pameran kali ini, terdapat 54 lukisan yang mayoritas terbuat dari media bulu unggas, dan satu lukisan yang dilelang. Dalam lelang yang dilakukan pada Senin malam tersebut, lukisan yang dilelang terjual senilai Rp 200 juta. (Zaka, foto: Yatno, Dudi)

2020 01 20 Lukisan 2

2020 01 20 Lukisan 3

2020 01 20 Lukisan 4

logo besar kuning
 
KEMENTERIAN HUKUM REPUBLIK INDONESIA
PikPng.com school icon png 2780725    JL. Rasuna Said Kav 6-7 Kuningan
 Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12940
PikPng.com phone icon png 604605   021 - 5253004
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    rohumas@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    pengaduan.setjen@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham