Tangerang (20/08)—Dalam mengantisipasi Paham ISIS yang akan masuk ke dalam Lapas, Kalapas Dewasa Tangerang melakukan penggeledahan ke kamar narapidana. Dalam pengeledahan ini pihak Lapas di bantu oleh aparat gabungan yang terdiri dari petugas Polres Metro Tangerang, Polsek Benteng dan Kodim 0506 Tangerang.
Penggeledahan dilakukan mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB. Petugas memeriksa semua sel narapidana yang ada di delapan blok. Mulai dari blok A sampai Blok H, satu persatu kamar digledah dengan jumlah narapidana yang ada sebanyak 1.130 orang.
Kalapas Klas I Tangerang Dedi Handoko mengatakan, kegiatan operasi gabungan atau penggeledahan kamar hunian ini adalah kegiatan biasa yang dilakukan aparat untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Kegiatan tersebut memang sudah terencana cukup lama, hanya saja kali ini kita melibatkan anggota TNI.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan sejumlah atribut ISIS berupa bendera dan kaos. Kalapas enggan menyebutkan identitas tahanan yang memiliki atribut tersebut. Selain atribut, juga ada senjata tajam, handphone, charger HP, Gunting kuku dan lainnya dari sel tahanan. Semua Barang bukti yang ditemukan langsung diserahkan kepada pihak kepolisian yang ikut dalam razia tersebut.
Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terulang pihak lapas klas I Tangerang akan meningkatkan pengawasan baik didalam maupun duiluar lapas.
Sementara Kapolres akan meningkat kerjasama dengan pihak Lapas untuk melakukan pembinaan dan pencegahan agar jangan sampai penyebaran ajaran tersebut menyebar ke tahanan lain. (dedet)