Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut penghargaan sebagai PemimpinJakarta-Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut penghargaan sebagai PemimpinPerubahan Pembangunan Zona Integritas yang diterimanya menambah keyakinan bahwa pelayananpublik yang berintegritas bisa benar-benar terwujud. Hal itu disampaikan Yasonna selepas acaraApresiasi dan Penghargaan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM yang dihelat KementerianPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Senin (21/12/2020).
"Puji Tuhan, saya mendapat apresiasi dan penghargaan sebagai pemimpin perubahan yang berhasil"Puji Tuhan, saya mendapat apresiasi dan penghargaan sebagai pemimpin perubahan yang berhasilmembangun unit percontohan di instansi yang saya pimpin, yakni Kementerian Hukum dan HAM,"kata Yasonna dalam keterangan kepada wartawan.
"Dari seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemda, ada sekitar 763 satker yang meraih WBK/WBBM."Dari seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemda, ada sekitar 763 satker yang meraih WBK/WBBM.Kemenkumham berkontribusi 11 persen atau 83 satuan kerja. Penghargaan ini menambah semangatdan keyakinan saya bahwa kita bisa mewujudkan pelayanan publik yang berintegritas dengankomitmen, dukungan, dan kolaborasi SDM yang profesional, serta memanfaatkan teknologi," ujarMenteri berusia 67 tahun tersebut.
Pada acara tersebut, sebanyak 83 satuan kerja di lingkungan Kemenkumham mendapat predikatPada acara tersebut, sebanyak 83 satuan kerja di lingkungan Kemenkumham mendapat predikatWBK dan WBBM tahun 2020 dari total 520 satker yang memenuhi syarat untuk dapat diusulkanpenilaian dan evaluasi oleh KemenPANRB. Dari total penghargaan itu, sebanyak 72 di antaranyamerupakan predikat WBK dan 11 sisanya sebagai WBBM.
Catatan ini jelas merupakan prestasi tersendiri bagi Yasonna dan Kemenkumham karena naik hampirCatatan ini jelas merupakan prestasi tersendiri bagi Yasonna dan Kemenkumham karena naik hampirdua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Pada 2019, 'hanya' 43 satuan kerja di lingkunganKemenkumham yang mendapat predikat WBK/WBBM dari 'cuma' 139 satker yang dianggapmemenuhi persyaratan.
"Hal ini tak lepas dari keseriusan seluruh jajaran di Kemenkumham melakukan pengawasan dan"Hal ini tak lepas dari keseriusan seluruh jajaran di Kemenkumham melakukan pengawasan danevaluasi berkala terhadap hasil Survey Indeks Persepsi Korupsi dan Indeks Kepuasan Masyarakatsehingga memenuhi persyaratan saat penilaian akhir oleh Tim Penilaian Nasional. Tentu saja ini takbisa terwujud tanpa kerja keras Koordinator WBK/WBBM pada masing-masing unit eselon I selakuPembina," ucap Yasonna.
"Di balik itu, peningkatan jumlah satuan kerja yang mendapat predikat WBk/WBBM juga"Di balik itu, peningkatan jumlah satuan kerja yang mendapat predikat WBk/WBBM jugamenandakan semakin baiknya komitmen jajaran aparatur sipil negara (ASN) di Kemenkumhammemberikan pelayanan publik yang bebas dari percaloan, bebas pungli, responsif, prosedur jelas,transparan secara biaya, pasti waktu penyelesaiannya, serta bebas dari perbuatan tercela lainnya.Saya mengajak seluruh jajaran di Kemenkumham untuk terus meningkatkan kinerja positif ini,"katanya.
Apresiasi yang diterima dari Kementerian PANRB ini melengkapi sederet penghargaan yangApresiasi yang diterima dari Kementerian PANRB ini melengkapi sederet penghargaan yangditerima Kemenkumham sepanjang tahun 2020. Sebelumnya pada tahun ini, jajaran yang dipimpinYasonna meraih penghargaan sebagai Kementerian dengan kinerja anggaran 2019 terbaik padakategori kementerian dengan pagu anggaran di atas Rp 10 triliun, penghargaan atas Opini WajarTanpa Pengecualian 10 kali berturut-turut, hingga sebagai penerima Top 45 Inovasi PelayananPublik Tahun 2020.
Adapun kegiatan apresiasi dan penghargaan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2020 yangAdapun kegiatan apresiasi dan penghargaan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2020 yangdigelar Kementerian PAN RB menetapkan sebanyak 763 unit kerja mendapatkan predikat WBK danWBBM. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam acara yangdijadikan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia.
Unit kerja yang mendapat predikat WBK/WBBM ini ditentukan dari hasil evaluasi terhadap 3.691Unit kerja yang mendapat predikat WBK/WBBM ini ditentukan dari hasil evaluasi terhadap 3.691unit kerja dari 70 kementerian/lembaga, 20 pemerintah provinsi, dan 161 pemerintah kabupaten/kotayang diusulkan dalam zona integritas dan dilaksanakan sejak Agustus 2020. Kegiatan inidimaksudkan sebagai bentuk apresiasi terhadap instansi pemerintah dan unit kerja yang sungguhsungguhmelaksanakan pembangunan zona integritas sehingga masyarakat mendapat pelayananyang prima dan berintegritas.